Di Dalam AlQuran pada pertengahan surah al-Maarij ditegaskan, 
Bahwa sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat galau lagi keluh kesah, kecuali sembilan golongan, yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat, orang-orang yang terhadap hartanya telah disediakan bagian tertentu (zakat) atau hak yang telah ditetapkan untuk orang-orang miskin, baik yang meminta atau pun yang tidak meminta, orang-orang yang meyakini hari kiamat, orang-orang yang takut terhadap azab Allah, orang-orang yang memelihara kemaluannya dari perbuatan keji, orang-orang yang mampu menjaga dan menunaikan amanat dan janji-janjinya, orang-orang yang memberikan kesaksiaannya dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah golongan penghuni surga lagi di muliakan. (QS. Al-Maarij[70]:19-35).
Dalam AlQuran pada (QS al-Maidah [5]: 6).
Allah SWT berfirman, 
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Dan, jika kamu junub, mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur.” (QS al-Maidah [5]: 6).
Dalam ayat ini, Allah SWT mensyariatkan wudhu bagi kaum Muslim ketika hendak melakukan shalat adalah untuk mensucikan dan membersihkan jiwa mereka. 

Wudhu juga membersihkan diri dari dosa dan kesalahan yang dilakukan anggota badan. 

Rasulullah saw juga menjelaskan,
bekas berwudhu pun akan menjadi saksi bagi orang-orang yang melakukannya. Yaitu, dengan bersinarnya bekas-bekas anggota badan yang dibasuh dan dicuci ketika berwudhu.
Dari Abu Hurairah, ia berkata,
 Saya mendengar Nabi bersabda, Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan wajah, tangan, dan kaki yang bercahaya karena bekas-bekas air wudhu mereka. Maka, barang siapa di antara kalian yang dapat menambahkan cahayanya maka hendaklah ia lakukan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga Marhaban Ya Ramadhan 

Alhamdulilah, Bulan Ramadhan Yang penuh Berkah, Rahmat dan Ampunan Insya Allah Akan segera Datang SAMBUTLAH dengan Penuh Gembira dan Ceria serta persiapankan diri dengan ilmu dan Hati yang Bersih

DAPAT GRATIS PERNUM->NOMOR PRIBADI CANTIK FAVORIT MU * Join DAPAT GRATIS PERNUM HARI INI

Pengucapan Yang Benar Kata ..
1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM
2. “AAMIN” (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA
4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI